Ternyata tulisan kali ini sudah menjadi tulisanku yang kelima. Pelan-pelan blog ini mulai terisi. Terima kasih buat orang-orang yang sudah membaca. Terima kasih juga untuk teman-teman yang memberi support agar saya tidak berhenti menulis di blog ini. Ternyata menjaga kesinambungan untuk terus menulis tidaklah gampang. Tanpa support dari luar mungkin saya sudah berhenti dan melupakan blog ini. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan God Bless You all.
Sebelum kita mulai biarkan saya membawa anda kembali ke postingan saya yang sebelumnya. Disitu saya telah menjelaskan bahwa bahan baku yang turun dari Truk selanjutnya ditimbun sementara di lantai Loading Ramp sebelum masuk ke proses pengolahan. Penimbunan dilakukan dengan membagi bahan baku kedalam kelompok menurut umurnya untuk menjamin sistem FIFO berjalan. Bahan baku yang diterima juga akan disortir dari benda-benda non karet (kontaminasi). Contoh benda-benda kontaminasi ini antara lain: tali plastik, pecahan mangkok lateks, tali rafia, scrap/getah tarik, potongan kayu, daun-daun, sobekan goni plastik, dan lain-lain. Benda-benda (kontaminasi) ini akan dikumpulkan dan dikembalikan kepengirim.
Pada postingan saya kali ini saya akan membahas proses mulai dari Bak Blending I, Prebreaker, Bak Blending II, Hammer Mill dan diakhiri Bak Blending III. Seluruh proses ini bertujuan untuk mengurangi kontaminasi dan menghomogenkan dengan cara meremahkannya, mixering (pengadukan) dan pencucian.
Gbr. Layout proses yang kita bahas dalam tulisan kali ini. |
Proses transportasi material yang diolah dari satu peralatan ke peralatan berikutnya dilakukan oleh Bucket Conveyor. Proses yang berbeda mungkin akan anda jumpai dipabrik yang lain. Tetapi dalam tulisan ini saya hanya akan menjelaskan apa yang ada di pabrik tempat saya bekerja.
Bak Blending I
Bahan baku yang ditimbun dilantai Loading Ramp selanjutnya dimasukkan ke dalam Bak Blending I. Bak blending I ini merupakan proses pengolahan pertama yang bertujuan untuk mempermudah pencampuran antara Slab dan Cup Lump.
Gbr. Bak Blending I |
Bak blending diisi air yang fungsinya mencuci bahan baku. Pencucian ini bertujuan untuk mengurangi kontaminasi. Air akan diganti secara berkala (biasanya seminggu sekali) untuk menjamin efektifitas pencucian bahan baku.
Prebreaker
Dengan Bucket Conveyor, bahan baku dipindahkan dari Bak Blending I ke mesin Prebreaker. Di Prebreaker bahan baku tadi akan diremahkan menjadi ukuran-ukuran yang lebih kecil. Apabila ukuran sebelumnya seukuran "bantal tidur" maka setelah lewat dari Prebreaker ukurannya akan menjadi seukuran "jempol kaki".
Gbr. Mesin Prebreaker |
Sesuai dengan sebutannya yaitu Pabrik Crumb Rubber maka proses yang dominan terjadi di pabrik adalah proses peremahan. Peremahan bertujuan untuk memperluas bidang permukaan sehingga pencucian menjadi lebih efektif. Pada saat proses peremahan ini juga akan terjadi " tekanan" terhadap bahan baku yang akan memaksa kontaminasi memisahkan diri dari bahan baku.
Berikut beberapa bocoran spesifikasi mesin Prebreaker yang ada di Pabrik tempat saya bekerja (Pabrik Crumb Rubber dengan kapasitas 30 Ton Karet Kering/hari).
Kapasitas mesin Prebreaker | = 4.000 - 5.000 Kg/Jam |
Daya motor | = 37 KW |
Putaran motor | = 1.500 Rpm |
Tenaga motor | = 50 HP |
Bak Blending II
Remahan-remahan yang keluar dari Prebreaker selanjutnya masuk ke dalam Bak Blending II. Mirip dengan fungsi Bak Blending I maka Bak Blending II juga berfungsi sebagai pencampur. Seluruh remahan-remahan akan diaduk sehingga diharapkan bahan baku menjadi homogen.
Gbr. Bak Blending II |
Air yang ada dalam bak blending yang menjadi media pencampur. Agar produk akhir homogen (sama karakter mutunya disetiap bagian produk), maka bahan yang sebelumnya memiliki karakter berbeda akibat adanya Cup Lump dan Slab, jenis tanaman, proses pertumbuhan, perawatan tanaman harus melewati proses-proses tertentu. Salah satu proses menghomogenkan tadi terjadi di Bak Blending.
Hammer mill
Bucket Conveyor kemudian akan memindahkan remahan di Bak Blending II ke mesin Hammer Mill. Mirip dengan fungsi Prebreaker maka Hammer Mill juga berfungsi untuk meremahkan bahan baku yang ada di Bak Blending II. Remahan yang sebelumnya berukuran sebesar "jempol kaki" akan diperkecil lagi ukurannya menjadi 0,5 - 1 cm. Ternyata untuk mempermudah proses selanjutnya ukuran remahan yang dihasilkan Prebreaker masih terlalu besar sehingga perlu diperkecil lagi dengan Hammer Mill. Hammer Mill juga memiliki tujuan yang sama dengan Prebreaker yaitu memperluas bidang permukaan bahan baku.
Gbr. Mesin Hammer Mill |
Semakin luas permukaan bahan baku maka bidang kontak air dengan bahan baku juga akan semakin besar sehingga proses pecucian menjadi lebih optimal. Di Hammer Mill bahan baku diremahkan dengan mekanisme "pemukulan". Pemukulan ini juga akan memaksa kontaminasi memisahkan diri dari bahan baku.
Berikut beberapa bocoran spesifikasi mesin Hammer Mill yang ada di Pabrik tempat saya bekerja (Pabrik Crumb Rubber dengan kapasitas 30 Ton Karet Kering/hari).
Kapasitas mesin Hammer Mill | = 3.000 Kg/Jam |
Daya motor | = 100 KW |
Putaran motor | = 1475 Rpm |
Tenaga motor | = 135 HP |
Bak Blending III
Bak blending III selanjutnya menerima hasil remahan yang keluar dari mesin Hammer Mill. Fungsinya hampir sama dengan fungsi Bak Blending yang sebelumnya yaitu sebagai pencampur dan pencuci untuk mengurangi kontaminasi yang masih ada.
Gbr. Bak Blending III |
Bak Blending III juga berfungsi sebagai media transportasi dari Hammer Mill ke mesin proses selanjutnya yang akan saya jelaskan kemudian di postingan saya berikutnya.
Ada komentar???
boleh saya tahu, kira2 brp ukuran pabrik tempat anda bekerja ini ??
BalasHapuskapasitas pabrik 210 ton karet kering/hari. Bagaimana memblending bahan bakunya?
Hapussaya mau minta tolong mas, ada ga gambar desain lay out pabrik crumb rubber?kalau ada tolong di posting....trims...
BalasHapusBoleh sy tau alamat pabrik tempat mas bekerja ? sy dari way kanan lampung,di tempat saya banyak petani karet.
BalasHapusOk punya bang.... terima kasih dan semoga abang mendapat pahala atas amalanya yang baik ini..... lanjutkan salam
BalasHapusmantafz punya gan artikelnya.......
BalasHapusproses pre breaker dan hummer mill karet bisa dijelaskan nda gan model pisaunya proses pemotongan dan pemukulannya...
buat referensi
ane salah satu UKM produsen alat mesin pertanian... buat memperkaya wawasan
Terima kasih atas tulisannya
BalasHapusBang saya mau tanya mengenai utk industri pengolahan karet rumahan yg sederhana tpi berkualitas bisa ditrima dipabrik, mohon penjelasan bagaimana sebaiknya yg saya lakukan..terimakasih infonya
BalasHapusSip bagus tulisannya, mohon info kalo bikin pabrik mini pengolah karet mentah/alam @Trims Prabowo
BalasHapusTrims mohon info Mas pisau hammer mol
BalasHapusApabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.
BalasHapusSalam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Degreaser & Floor Cleaner Plant
Oli industri
Rust remover